seni
rupa adalah salam satu bentuk kesenian visual atau nyata yang hasil akhirnya
bias diserap indra penglihat dan peraba, juga bias dirasakan kualitasnya(kasar,
lunak, dsb). jenis seni rupa:
·
2 dimensi(dwimatra)
membentuk
bidang yang memiliki ukuran panjang dan lebar, baik yang datar maupun
melengkung. hanya bias dinikmati dari satu arah saja. misalnya: seni lukis,
grafis, reklame, hiasan dekoratif.
·
3 dimensi(trimatra)
membentung
suatu ruang yang punya volume dan massa. misalnya : seni patung, tanah liat,
lilin, seni arsitektur.
Pengertian
Gambar
Menggambar
adalah suatu kegiatan manusia untuk membuat gambar. yang dimaksud “gambar”
ialah suatu wujud tiruan yang menyerupai sesuatu (orang, binatang,
tumbuh-tumbuhan, alam, dan lain-lainnya), yang dibuat dengan alat-alat gambar,
seperti: pensil, tinta, cat, crayon, dan lain-lain. bahkan kadang-kadang
menggunakan alat potret yang hasilnya berupa gambar foto.
Hal
ini tergantung dari bakat dan kecakapan seseorang untuk menyusun unsur-unsur
gambar seperti garis, bidang, warna, dan bentuk, yang walaupun barupa bidang
datar, tetapi kelihatan solah-olah berbentuk. Oleh sebab itu sebelum kita
memulai menggambar, kita harus mengenal perengkapan menggambar yang akan kita
gunakan.
Perlengkapan Menggambar
1.
Kertas Gambar
Menggambar
dimulai dengan memilih kertas. Ada bermacam jenis kertas, Kadang kita perlu
memilih kertas yang permukaannya licin agar pena bisa meluncur dengan mudah.
Sedangkan pada kesempatan yang lain kita membutuhkan kertas yang permukaannya kasar
untuk alat pensil yang menghasilkan arsir yang kasar. Secara garis besar ada
lima jenis kertas gambar.
a.
Kertas
yang murah
Karena
murahnya kertas tersebut, kita lebih berani menggunakan secara bebas. Jenis
kertas tersebut antara lain kertas stensil, atau kertas koran (yang dipakai
untuk surat kabar), yang keduanya dapat dibeli dalam ukuran kuarto dibunkus
secara rim-riman. Bahkan dapat juga digunakan kertas pembungkus makanan.
b.
Buku
lakar ukuran saku
Karena
bentuknya yang kecil dan mudah dibawa ke mana-mana, mudah digunakan untuk
corat-coret.
c.
Kertas
gambar yang baik
Kertas
Padalarang. Dinamai kertas padalarang karena pabrik pertama di Indonesia yang
membuat kertas jenis ini berada di kota Padalarang (Jawa Barat). Kertas jenis
ini mempunyai permukaan yang agak kasar.
d.
Kertas
Manila
Jenis
kertas ini lebih tebal kalau dibandingkan dengan kertas padalarang, dengan
permukaannya yang licin dan halus cocok digunakan menggambar dengan cat air
(water colour), tinta, spidol, atau cat poster.
e.
Kertas
Karton
umumnya
karton lebih tebal dari kertas. Diantara jenis karton yang kita kenal ialah:
-
Karton biasa, ialah karton
yang berwarna kekuning-kuningan atau keabu-abuan. Yang lebih tinggi mutunya
biasanya lebih padat dan kaku. Dapat digunakan untuk menggambar dengan pastel
atau krayon.
-
Karton hitam, dapat
digunakan menggambar dengan latar yang gelap.
-
Karton dupleks, seuai dengan
namanya karton ini berlapis dua. Kedua permukaannya berbeda warna, yang satu
berwarna putih dan licin, sedangkan yang lainnya berwarna abu-abu agak kasar.
Permukaan yang licin dapat digunakan menggambar dengan menggunakan cat air, sedang
yang kasar dapat digunakan menggambar dengan menggunakan pensil, pastel, atau
krayon.
Untuk permulaan
menggambar gunakanlah kertas yang murah atau yang tidak terpakai. Ukuran tidak
penting, tapi biasakanlah bekerja dengan menggunakan kertas ukuran lebar
daripada yang terlalu kecil.
Alat Menggambar
a.
Pensil hitam
Pensil
hitam adalah alat menggambar yang lembut, tidak banyak memberi kedalaman.
Tingkat kekerasannya bermacam-macam. untuk membedakannya biaanya kita kenal
dengan melihat kode yang tercantum pada pangkal pensil, misalnya:
-
Kode
B, 2B, 3B, 4B sampai dengan 7B. Makin B-nya (blacker and ablacker) kalau
dicoretkan menimbulkan goresan makin lunak dan makin hitam.
-
Kode
H (hard) berarti keras. Makin banyak H-nya makin keras. Pensil jenis ini
biasanya digunakan untuk menggambar bangunan gedung.
-
Pensil
berwarna, terdiri dari bermacam warna. Bahan pewarnanya mengandung lilin.
b.
Konte
(Carbonity)
Konte
adalah alat yang lunak, terutama cocok untuk menggambar terang atau gelap. Garisnya
hitam seperti beludru, dan tetap kusam sekalipun dibuat tebal, lebih kasar,
daripada garis pensil. Konte dapat dipoting-poting sampai tiga sentimeter
panjangnya. Potongan itu dapat digoreskan pada sisinya. untuk memperoleh
tingkatan warna yang diinginkan, atau dapat digoreskan pada bagian ujungnya.
Supaya tidak mudah selekeh (kptor) kita perlu berhati-hati menggunakan
konte.Tetapi selekeh itu dat berguna dan bermanfaat jika kita buat dengan
sengaja. Kita dapat menggosok konte dengan jari atau dusel. Gambar yang dibuat denagn pensil lunak atau konte harus disemprot
dengan fiksatif unuk menjaga supaya
jangan coreng-moreng. Menggambar dengan konte membutuhkan kertas yang kasar dan
berserat.
c.
Pastel (kapur
pastel)
Disebut
kapur pastel karena bentuknya seperti kapur tulis ukuran kecil. Karena mudah
patah maka batangannya dibalut dengan kertas. Dapat digunakan pada sembarang
kertas. Paling baik ubtuk menggambar wajah manusia.
d.
Krayon
Krayon
juga disebut oil crayon. Bentuk dan penggunaanya seperti pastel. Biasanya
warnanya lebih cemerlang dari pastel. Karena zat pengikatnya mengandung lilin
(lemak) maka kemungkinan pemakaiannya alat ini juga dapat dicelupkan pada minya
terpentin, sehingga lukisan yang dibuat lebih mirip dengan lukisan cat minyak.
Krayon juga dapat digunakan pada sembarang kertas.
e.
Pena
Kita
dapat menggambar dengan berbagai pena. Ada pena yang halus dan runcing, ada
pena tulis model lama dengan gagang penanya, dan ada pena yang disebut pena buluh, karena batangnya berbentuk
buluh. Menggambar dengan pena buluh sangat menyenangkan. Pena ini menyerap
banyak tinta, dank arena itu dapat menghasilkan berbagai macam garis. Garis
hitam pekat jika pena baru saja dicelupkan ke dalam tinta. Kemudian garis itu
makin berangsur menjadi semakin muda atau abu-abu. Pena buluh dapat dibuat
sendiri. Ambillah batang buluh bambu yang masih ada bukunya. Pada bagian
ujungnya yang lain dikerat miring dengan pisau yang tajam dan hatinya dibuang.
Ujungnya digunting agak miring. Kemudian pena diletakkan pada tumpu yang kokoh,
dan dengan hati-hati buatlah celah ditengah-tengah dari ujungnya. untuk menahan
tinta pada buluh pada waktu pemakainnya, sisipkan pias seng kecil yang dibentuk
seperti huruf S. Pena bulu ayam dapt juga dibuat pena dengan cara yang sama.
Sebagai latihan dapat juga dipakai pulpen atau bolpoin hitam. Buatlah
coret-coretan secara bebas pada berbagai jenis kertas.
f.
tinta
tinta
yang biasa dipakai adalah tinta cina atau disebut tinta bak. disebut tinta cina
karena biasanya digunakan menulis huruf cina, sedangkan disebut tinta bak
karena bentuknya berupa benda padat berbentuk balok kecil. bias digunakan
dengan pena, pena buluh, maupun kuas. sekarang sudah bias didapatkan tinta bak
yang berupa cairan di took-toko buku.
g.
kuas
kuas
cat air dan cat minyak bentuknya sama. bedanya kuas cat air bulunya lebih lembut
danpenampangnya bulat sedangkan cat minyak ada yang bulat ada yang pipih.. kuas
yang baik ujung bulunya lebih halus disbanding pangkalnya. jika dicelup di air
maka ujungnya akan menyatu dan bias membuat garis yang kecil. jangan merendam
ujung kuas dalam air karena ujungnya bias merebak
kaidah-kaidah
komposisi
komposisi
berarti susunan, yaitu susunan unsure seni rupa(garis, bidang, warna, dan
bentuk) yang diatur menjadi satu kesatuan karya seni rupa yang menarik.
1.
keseimbangan
keseimbangan
ialah suatu kesan terhadap 2 unsur/ lebih yang tersusun sedemikian rupa
sehingga menimbulkan perasaan yang enak
2.
irama/ritme
irama
adalah penempatan unsure seni rupa yang berselang-seling dan berkesinambungan.
3.
kontras
kontras
terwujud jika antara unsure yang satu dengan yang lain berbeda jauh. ontras
dipakai untuk menarik perhatian
4.
harmoni/ selaras
dibilang
harmonis jika antara unsure sama atau hamper sama/mirip.dalam harmonis ada
perbedaan tapi tidak jauh.
5.
keseimbangan/proporsi
adalah
perbandingan bagian-bagian dengan keseluruhan.
6.
kesatuan
adalah
pengorganisasian berbagai elemen seni menjadi suatu satu kesatuan yang enak
dipandang
unsur seni rupa
1.
titik, merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud
dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila
berkumpul atau berwarna beda. Titik yang membesar biasa disebut bintik.
2.
garis, adalah gabungan
titik-titik menjadi yang menjadi satu kesatuan. Garis
mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai
sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung,
berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat
yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide,
simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
3.
bidang, area yang ukuran
panjang dan lebarnya dibatasi oleh garis dibagian luarnya. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi. Bidang dasar
dalam seni rupa antara lain: bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran,
oval, dan segi banyak lainnya
4.
bentuk, adalah rupa
suatu objek, bias organic, kaligrafis, dll
5.
gelap terang, adalah kesan
cahaya yang memberikesan suatu bentuk 3 dimensi pada suatu karya 2 dimensi
6.
ruang, kesan suatu
area yang punya volume pada suatu karya 2 dimensi
7.
tekstur, adalah sifat
permukaan suatu bidang yang dapat ditangkap oleh indra kita, baik dari
penglihatan maupun dengan sentuhan langsung.
8.
warna, adalah kesan
yang ditimbulkan cahaya dan ditangkap oleh mata kita. Warna primer antara lain
merah, biru dan kuning.
gambar sketsa
sketsa
adalah jenis gambar yang hanya berupa garis-garis saja, walaupun begitu gambar
tsb sudah dianggap gambar jadi. untuk menggambar sketsa bias memakai pensil
hitam, konte ataupun tinta hitam, sebaiknya tinta cina yang menggunakan pena
atau lidi yang diruncingkan.
cara
membuat sketsa:
·
tiap
garis yang dibuat harus diperhitungkan karena garis yang salah tidak
diperbolehkan untuk dihapus.
·
usahakan
membuat garis yang tidak terputus-putus
·
untuk
membuat garis lurus jangan menggunakan penggaris maupun alat bantu sejenisnya
·
untuk
menyatakan bagian yang gelap gunakan garis tebal, sedangkan bagian yang terang
menggunakan garis tipis
Baca juga: Seni Rupa (Lanjutan)